Oleh: isue | Desember 12, 2011

The Jacatra Secret

Baru selesai membaca The Jacatra Secret, novel pertama dari Rizki Ridyasmara. Saya coba ulas (masih belajar).

Membaca The Jacatra Secret seperti membaca The Davinci Code. Saya terkesan dengan pengetahuan penulis yang mempunyai begitu banyak informasi tentang “teori konspirasi” dari kelompok “masonic”. Informasi yang menurut saya membuat alur cerita menjadi kedodoran. Dibandingkan dengan The Davinci Code, masih cukup jauh cara penyampaian informasinya. Dimana di The Davinci Code, informasi dimasukan secara tidak terkesan “kuliahan” melainkan dimasukan dalam alur cerita yang membuat pembaca menjadi tidak bosan. Sementara pada The Jacatra Secret hampir sebagian besar buku berisi paparan informasi yang terkesan “kuliahan” sehingga pembaca seperti membaca artikel ilmiah hasil penelitian.

Ada beberapa scene yang menurut saya “menghilang” begitu saja. Sebagai contoh adalah Anagram “As At Dutch” hampir dapat dikatakan tidak ada “misteri” nya sama sekali. Kode yang boleh dibilang tidak ada rahasianya. Demikian juga cara pengungkapan hal-hal yang rahasia tidak diselesaikan dengan “elegan” sehingga cenderung tidak perlu memakai pemikiran dan analisa yang mendalam.
Tokoh antagonis digambarkan “biasa” saja dan sangat jelas perbedaannya dengan tokoh-tokoh yang ada di The Davinci Code.

Secara informasi, novel ini cukup layak untuk dibaca terutama bagi mereka yang mempunyai minat dengan hal-hal yang berbau konspirasi , secara alur cerita agak kedodoran karena mungkin “habis” dimakan porsinya oleh informasi yang dishare penulis. Ditambah ending yang cukup “aneh”.

Oleh: isue | Maret 14, 2011

Topeng Monyet

Entah yang keberapa kali mereka mampir di kampung ini, yang jelas dalam bulan ini sudah sering mereka mangkal tepat di depan rumah. Rombongan itu terdiri dari 4 orang yang merupakan perpaduan antara 2 orang musisi, satu penari dan satu pengarah tari atau koreographernya. Alunan musik dimulai dengan gendang yang dipukul kemudian diikuti dengan pukulan “bonang”. Setelah musik ditabuh dan mencapai harmoni maka pengarah tari mulai memerintahkan si penari untuk membawakan tariannya.

Saya tidak tahu darimana asal kesenian ini, yang jelas di wiki disebutkan bahwa kesenian ini merupakan kesenian tradisional yang dikenal di Indonesia dan beberapa negara lain seperti India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Jepang, Cina dan Korea.

Penari pada kesenian ini telah dilatih sedemikian rupa sehingga tampak luwes dan tidak kelihatan grogi ketika tampil di depan umum. Tentunya keahlian tersebut bukan karena sang penari menggunakan pikirannya tetapi lebih kepada kebiasaannya. Yang hebat adalah pengarah tarinya.

Dalam kehidupan ini rasa-rasanya banyak hal yang terjadi mirip dengan kesenian Topeng Monyet. Masih ada karyawan (baca Atasan) di Perusahaan yang menyuruh bawahannya agar melakukan pekerjaannya tanpa harus berpikir, hanya boleh melakukan. Dan ironisnya bawahannya juga melakukan apa yang disuruh tanpa berfikir sama sekali. Ini terjadi juga di tempat sekarang saya bekerja.

Demikian pula di ranah politik, pemerintahan dan di lingkungan lainnya saya yakin masih banyak terjadi hal-hal seperti itu. Namun pengarah tari dan penarinya agak berbeda dalam masalah bentuk walaupun secara kelakuan tidak jauh berbeda.

Oleh: isue | Maret 14, 2011

Anda bahagia dengan hidup anda?

Pada akhirnya, hidup memang selalu penuh tikungan tidak selalu lurus seperti jalan tol. Sebagaimana sebuah roda yang bergerak, ada kalanya kita mabuk dalam ekstase kemenangan dan keberhasilan dan ada kalanya kita terpeleset jatuh ke dalam lumpur duka derita. Walaupun demikian dalam proses perputaran tersebut ternyata telah membentuk kita menjadi manusia yang sesungguhnya, menjadi “becoming a true person”.

Kini sudah saatnya anda rehat sejenak, tataplah cermin, kemudian lihat diri anda sekarang. Kemudian bayangkan diri anda tahun depan, lima tahun lagi, sepuluh tahun lagi, dan seterusnya, kira-kira nanti apa yang akan nampak di dalam cermin tersebut? Apakah seorang penjual makanan keliling? seorang pedagang di mall? seorang pengusaha? seorang pegawai dengan gaji pas-pasan? seorang executive?

Apakah anda sudah berbahagia dengan kehidupan yang anda miliki saat ini? Jika anda belum berbahagia maka cobalah untuk lebih menerima apa yang telah kita punya, lebih banyak mensyukuri apa yang telah kita terima. Dalam kondisi apapun “senangkanlah hati kita”, Jangan bersedih!

“Kalau engkau kaya. senangkanlah hatimu! Karena di hadapanmu terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit melalui hartamu.”

“Dan jika engkau fakir miskin, senangkan pulalah hatimu! Karena engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan yang sering menimpa orang-orang kaya. Senangkanlah hatimu karena tak ada orang yang akan hasad dan dengki kepadamu lagi, lantaran kemiskinanmu…”

“Kalau engkau dilupakan orang, kurang masyhur, senangkan pulalah hatimu! Karena lidah tidak banyak yang mencelamu, mulut tak banyak mencacimu…”

Oleh: isue | Agustus 21, 2008

Back to FC

Setelah lepas dari FC pada tahun 2006, tubuh kembali melar dan pada pertengahan tahun 2008 ini terdampar pada angka kiloan 78. Wah, ini sih sudah disaster hehehe. Dulu pernah juga terdampar pada angka tersebut, kemudian ikutan FC, hasilnya alhamdulillah dalam waktu kurang lebih 1 bulan berat badan turun ke angka 70an. Kemudian bulan berikutnya turun lagi ke kisaran 66an. Seharusnya setelah sampai angka tersebut tinggal maintain saja agar tetap ideal. Cuma waktu itu kebetulan yang disengaja, istri harus melahirkan di kampung halaman sehingga tidak ada yang ngurus.Walhasil tidak ada yang ngurus akhirnya sedikit demi sedikit kebiasaan berubah lagi ke mode tradisional. Pelan tapi pasti badan mulai naik sedikit demi sedikit, laksana ungkapan ketika kecil “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit” akhirnya badan kembali ke angka 78an.

Dengan tekad membara, minggu kemarin akhirnya kembali ke mode FC. Bagi yang belum mengetahui, FC itu merupakan kependekan dar Food Combining yang menyeimbangkan atau mengatur pola makan. Dibilang diet sebenarnya tidak juga, karena prinsip FC itu sebenarnya semua makanan halal boleh hanya saja diatur cara memakannya. Misalkan pati (nasi dan yang sejenisnya) tidak boleh digabung dengan protein (daging dan sejenisnya), pati hanya boleh dengan sayuran atau protein dengan sayuran. Kemudian jam makan disesuaikan dengan waktu metabolisme tubuh. Dalam buku yang ditulis oleh Ibu Andang Gunawan dijelaskan secara panjang lebar tentang FC ini, silakan merujuk ke buku tersebut kalau ingin mengetahui lebih lanjut atau lebih detail, atau bisa juga googling Food Combining.

Alhamdulillah setelah satu minggu berjalan BB turun ke angka 75, mudah-mudahan sebelum Ramadhan bisa turun ke angka 70, jadi pas Ramadhan berakhir bisa turun ke 65. Eniwey, yang telah mempraktekkan FC ini sudah cukup banyak juga, dan rata-rata bagi mereka yang kegemukan FC ini bisa menurunkan BB sampai ke BB ideal. Mungkin yang ingin menurunkan BB atau ingin merasakan hidup sehat, FC ini bisa dicoba di praktekkan.

Oleh: isue | Agustus 9, 2008

Baju Koruptor

“Beri saya 100 peti mati, maka saya akan mengubur 99 orang koruptor di negara ini, dan satu lagi akan saya pakai jika saya juga korupsi.” -Zhu Rongzhi (Mantan PM China)

Perlakuan koruptor di negara kita memang istimewa, bayangkan saja! para narapidana lain harus memakai baju tahanan ketika disidangkan, sementara para koruptor kita masih sempat bersolek, berdandan rapi, memakai minyak wangi dll. Oleh karena itu setuju sekali dengan niatan KPK yang akan memberikan baju khusus para koruptor dimana konon katanya dibaju tersebut akan diberikan tulisan “Terdakwa Koruptor”. Walaupun langkah ini agak sedikit lambat dibandingkan dengan negara-negara jiran (Malaysia dan Singapura sudah lebih dulu) tapi kita tetap appreciate KPK atas langkah majunya ini.

Sudah tentu seharusnya dari dulu, bahwa yang namanya narapidana itu sama semuanya dihadapan hukum. Tidak ada peng”istimewaan” dihadapan hukum, mau maling ayam, maling jemuran yang lagi sial ketangkep, maka kalau disidangkan harusnya perlakuannya sama dengan si koruptor itu. Pokoknya apapun yang bisa membuat koruptor dan calon koruptor berpikir kalau mau korupsi lagi harus didukung. Karena perbuatan tersebut bukan hanya merugikan seorang atau dua orang, akan tetapi merugikan berbagai fihak. Seorang maling ayam, paling hanya merugikan yang punya ayam, sedangkan koruptor yang mengambil uang rakyat, uang negara, bukan hanya merugikan seorang dua orang, akan tetapi jutaan rakyat.

Di China pada masa PM Zhu Rongzhi, apabila koruptor tertangkap maka koruptor yang terbukti bersalah akan dihukum mati dan juga keluarganya dihukum mati karena turut merasakan uang haram tersebut. Nah, walaupun di Indonesia belum seperti itu (belum sampe hukuman mati) harusnya untuk keluarga yang merasakan uang haram tersebut paling tidak ada sangsi sosial. Kalau sekarang sih, kelihatannya keluarga koruptor asyik2 aja tuh menikmati uang haram tersebut, walaupun mungkin bapak, suami atau istrinya mendekam di penjara karena korupsi. Toh hanya lima tahun saja, itu ngga lama, kata mereka.

Mudah-mudahan KPK akan ada terobosan lain yang lebih yahud untuk memberantas korupsi ini, walaupun untuk pemberantasan korupsi bukan hanya bergantung kepada KPK semata, tapi paling tidak sebagai lembaga resmi pemerintah yang menangani korupsi, KPK harus bisa diandalkan.

Bravo KPK!!

Oleh: isue | Agustus 9, 2008

Anniversary

Anniversary dari kata latin anniversarius yang berarti tahun dan untuk kembali, sehingga artinya kurang lebih kembali setiap tahun atau ulang tahun.  Anniversary disini yang saya maksudkan adalah tak terasa sudah setahun saya keluar dari PT. Freeport Indonesia, perusahaan dimana saya menambah sebuah catatan untuk memperpanjang CV (Curiculum Vitae). 13 tahun kurang satu bulan saya di PT. Freeport Indonesia, dimana dari hasil pekerjaan saya bisa mendapatkan istri satu, anak tiga hehehe Alhamdulillah, dibanding teman-teman lain yang baru punya anak 1 hehe.

Pada awalnya terasa berat untuk meninggalkan PTFI karena kenyamanan yang diberikan yang mungkin susah untuk didapatkan lagi, bagaimana tidak, dari mulai rumah dan perlengkapannya, mobil, gaji, dll…bisa dikatakan sudah bisa membuat orang betah bertahan walaupun di dalam hutan. Ala kulli hal, rupanya Allah memang berkehendak mempermudah saya keluar dari PTFI, dimulai dari beberapa perkara kemudian juga mendapatkan ni’mat yang lainnya, akhirnya jadilah juga saya keluar dari zona kenyamanan dan berpindah ke zona perjuangan yang baru.

Sudah setahun tepat saya keluar, dan apa sekarang yang didapatkan???? tentunya ilmu pengetahuan formal, sosialisasi dengan masyarakat, pengalaman hidup, dll…

Ternyata banyak yang sudah saya dapatkan dibanding apabila saya tetap bertahan disana. Untuk bertahan dalam zona kenyamanan memang mudah, yang tidak mudah adalah bagaimana melepaskan kenyamanan untuk ditukarkan dengan pengalaman hidup yang beraneka ragam yang tidak mungkin didapatkan apabila kita tetap bertahan.

Teringat saya ucapan seseorang yang mengatakan,”kalau kamu ingin maju, lihatlah dunia ini yang begitu luas. Bumi ini bukan hanya papua atau jawa saja, akan tetapi sungguh banyak gugusan-gugusan daratan yang belum kamu hinggapi (emang burung??). Pergilah!! lihatlah dunia nyata!! ambil pelajaran darinya dan buatlah hidupmu semakin berwarna.” Dipikir-pikir, ternyata benar juga atau paling tidak ada sisi benarnya hehehe. Kalau kita tinggal saja dan menikmati kenyamanan mana tahu kita akan penderitaan orang lain, mana tahu kita informasi kalau kita tinggal ditempat terpencil, mana bisa anak kita maju kalau yang ditahu hanya itu-itu saja.

Saya bersyukur mengambil keputusan yang tepat, dan saya tidak akan pernah menyesali saya keluar dari PTFI.

Oleh: isue | Agustus 9, 2008

Dot Susu dan Bahaya Plastik

Sejak dimuatnya berita tentang bahaya plastik beberapa waktu lalu, maka tanpa menunggu tempo kami sekeluarga mengechek seluruh barang-barang plastik yang ada. Al Hasil ada beberapa alat vital yang ternyata memakai bahan plastik yang dikategorikan berbahaya. Diantara peralatan tersebut adalah dot susu si kecil yang menggunakan p****n ternyata setelah di check itu nomor 7 yaitu menggunakan PC (PolyCarbonate). PC ini berpotensi mengeluarkan bahan utamanya yaitu bisphenol-A (bener ngga nulisnya yah) ke dalam makanan or minuman yang mengakibatkan kerusakan sistem hormon.

Adapun lengkapnya bahan plastik itu adalah sebagai berikut:

Nomor 1 dan 2 adalah bahan plastik sekali pakai, biasanya ada di plastik Aqua, Nu Tea, minuman lainnya yanng memakai plastik. Nah ini hanya untuk sekali pakai saja…jadi kalau sudah dipakai langsung buang saja jangan di refill.

Nomor 3,6,7 adalah bahan plastik berbahaya, jangan dipakai karena bisa mengakibatkan kerusakan sistem hormon dan penyakit lainnya seperti kanker.

Yang aman adalah 4 dan 5 itu bisa dipakai dan direfill.

Nah sehubungan dengan dot susu, produk p****n, h**i, dan produk2 lainnya setelah saya check langsung ke lapangan (dalam rangka mencari dot susu yang aman) rata-rata memakai nomor 7. Akhirnya setelah mencari kemana-mana, mendapat info kalau yang aman itu adalah dot susu merk medela.

Nah setelah beberapa hari mencari akhirnya nemu di lavie. Dibanding dengan dot susu yang lain memang harganya lebih mahal.  Herannya pada saat membeli dot susu itu, ternyata masih banyak ibu-ibu yang membeli dot susu p****n, entah mereka tidak tahu atau ngga mau tahu, padahal apa artinya selisih harga sedikit demi kesehatan anak-anak.

Ohh iya, kalau produk tupperware aman ngga yah..?? soalnya check beberapa barang..tidak ada kodenya….walaupun dari websitenya dikatakan memakai bahan-bahan plastik yang sudah di sertifikasi keamanan dan kesehatannya.

Oleh: isue | Agustus 4, 2008

Klasifikasi Manusia Dalam Kemauannya

Sekedar sharing, bahwa manusia dalam hal kemauannya itu terbagi menjadi empat golongan.

Pertama, orang yang merasa mempunyai kesanggupan untuk meraih sesuatu yang besar dan menjadikannya sebagai keinginannya. Inilah yang dijuluki sebagai Azhimul Himmah atau Azhimun Nafs (orang yang besar kemauannya)

Kedua, orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu yang besar, tetapi ia menipu diri sendiri, lantas meletakan kemauannya dalam sesuatu yang kerdil

Ketiga, seorang yang tidak memadai untuk perkara-perkara yang besar, dan ia merasa bahwa dirinya tidak mampu serta dirinya tidak diciptakan untuk perkara seperti itu. Lantas ia menjadikan keinginannya dan upayanya sebatas kemampuannya saja. Orang seperti ini adalah orang yang tahu diri dan rendah hati dalam hidupnya.

Keempat, orang yang tidak memadai untuk sesuatu yang besar, tetapi ia merasa dirinya mampu melakukan hal itu serta tercipta untuk memikul beban tersebut. Inilah yang dinamakan orang yang fakhur (congkak) atau orang yang muta’azhzhim (sombong).

Jadilah yang nomor satu atau tiga dan jangan menjadi orang yang nomor dua atau empat.

Oleh: isue | Agustus 4, 2008

Personality Puzzle

Seorang CIO selain dituntut mengetahui hal-hal yang bersifat teknis tentunya harus mengerti pulak yang namanya soft skills. Seorang pemimpin mestinya tahu sifat2 anak buahnya, hal ini dalam rangka memudahkan dalam pendekatan dan juga dalam kelangsungan kepemimpinannya. Mengatur seorang manusia itu lebih susah dibanding ngatur 100 ekor domba gembalaan. Domba atau binatang lain masih bisa kita atur dan arahkan tanpa banyak kendala. Sedangkan manusia, satu sama lainnya itu berbeda-beda baik dari segi keinginan dan juga tingkah lakunya.

Apa jadinya CIO yang tidak mengerti kondisi seperti itu. Nah dalam sebuah buku yang judulnya Personality Puzzle dijelaskan tentang jenis-jenis dan tanda-tanda tentang kepribadian tersebut. Pada intinya dalam buku tersebut kepribadian dibagi menjadi 4 besar yaitu Sanguin, Koleris, Melankolis dan Plegmatis. Nah ke empat kepribadian tersebut diatas mempunyai ciri atau tanda-tanda yang berbeda-beda sehingga bisa diketahui apakah si fulan atau si fulanah itu sanguin, koleris, melankolis atau plegmatis.

Seorang Sanguin biasanya populer (senang kepopuleran atau senang untuk di kenal), emosional, jenis binatang yang menggambarkan sanguin itu Lingsang, berpengaruh, sosialis, ekspresif.

Koleris itu kuat, berkemauan, digambarkan seperti singa, dominan, pemimpin, pendorong atau motivator

Melankolis itu perfectsionis (sang sempurna), rasional, digambarkan seperti berang-berang, hati-hati, pemikir dan analistis

Plegmatis itu damai, pribadi (penyendiri), digambarkan seperti anjing pemburu, mantap, penghubung atau wasit, menyenangkan

Nah, kalau anda itu emosional, kemudian sosialis dan ekspresif, maka besar kemungkinan anda seorang sanguin, demikian pula bisa anda berkemauan keras, sangat dominan, senang memimpin dan memberikan dorongan, maka tak diragukan anda seorang koleris.

Lalu kepribadian mana yang cocok untuk menjadi seorang CIO..?? tentu saja seorang koleris yang dominan lebih cocok untuk seorang pemimpin dibandingkan dengan yang lainnya.

Walaupun demikian, biasanya tidak ada atau jarang sekali seseorang itu sanguin 100% atau koleris 100% dan yang lainnya. Akan tetapi kebanyakan adalah sifat tersebut merupakan campuran dari ke empat kepribadian di atas kemudian ada satu yang paling dominan, misalnya si fulan itu 15 % sanguin, 65 % koleris dan 20 % melankolis, maka dia itu dominan koleris akan tetapi bisa jadi dia juga sosialis dan analistis.

Jadi, siapakah diri anda..?? apakah sanguin yang populer, koleris yang kuat, melakolis yang sempurna ataukah plegmatis yang damai..???? silakan anda nilai diri anda sendiri, mudah-mudahan hal ini bisa membantu anda di tempat kerja, karena dengan mengetahui diri sendiri dan mengetahui orang lain maka itu termasuk dari strategi untuk memenangkan peperangan ala Sun Tzu.

Bicara tentang strategi, sudah pasti harus bicara tentang Sun Tzu dengan The Art of War nya. Buku fenomenal The Art of War sudah dipakai sejak ratusan tahun lalu hingga sekarang sebagai sebuah kitab legendaris yang berisi tentang berbagai macam strategi peperangan. Di masa sekarangpun buku tersebut laris manis menjadi buku pedoman wajib bagi para ahli strategi manapun. Tidak lengkap rasanya bicara tentang strategi apabila tidak bicara tentang Sun Tzu.

Tidak kurang ahli strategi seperti Bernard Boarpun mengutip strategi Sun Tzu dalam bukunya Art of Strategic for Information Technology. Walaupun masih ada kontroversi tentang keberadaan Sun Tzu apakah dia seorang tokoh yang real ataukah khayalan akan tetapi karya tersebut yakni Sun Tzu Bingfa telah ada sejak abad 2 SM. Cina memang negara yang luar biasa, sehingga dikatakan dalam hadits yang palsu “Tuntutlah Ilmu walaupun sampai ke negeri Cina”. Ini membuktikan bahwa orang-orang dulupun sudah ada yang menjadikan Cina sebagai referensi kebudayaan dan pengetahuan.

Bagi para penggemar cerita silat Cina, tentunya pernah membaca juga tentang Im Yang Bu Tek Cinkeng, yaitu sebuah kitab berisi strategi perang dan ilmu silat yang tidak ada tandingannya. Dalam kisah Pendekar Sakti disebutkan kitab ini dan juga dalam cerita yang lainnya, kitab ini menjadi rujukan sebagai kitab tanpa tanding. Poko’e kalau jagoannya sudah belajar dari Im Yang Bu Tek Cinkeng tentu sudah tidak akan terkalahkan lagi.

Tidak tahu, mana yang lebih sakti antara The Art of War nya Sun Tzu yang menjadi referensi strategi perang tingkat tinggi dari dulu hingga sekarang dibanding dengan Im Yang Bu Tek Cinkeng nya Kho Ping Ho.

Older Posts »

Kategori